UNTUK SURABAYA YANG LEBIH BAIK

Untuk menuju Surabaya yang lebih baik, banyak hal yang harus dilakukan dan dibenahi. Bukan hanya infrastruktur tapi juga sumberdaya manusianya perlu mendapatkan perhatian. Terutama masalah disiplin.
Tidak semua warga Surabaya ini punya SDM yang mumpuni, sebagian juga ada warga yang SDM nya pas-pasan kalau tidak mau  dikatakan kurang.
Seperti kita ketahui bersama bahwa kedisiplinan di masyarakat masih perlu ditingkatkan dan mendapat perhatian serius.

     Misalnya kendaraan bermotor roda dua, bentor dan pengendara roda empat masih banyak yang belum mentaati peraturan. Misalnya tidak memakai helm, menggunakan hp saat berkendaraan yang bisa mengakibatkan terjadinya kecelakaan yang bisa membahayakan dirinya sendiri juga orang lain.
Kendaraan roda tiga seperti bentor yang tidak layak juga harus mendapatkan perhatian, karena banyak bentor yang tidak memenuhi persyaratan namun tidak ada penindakan.

     Kita ketahui selama ini Surabaya adalah pemegang supremasi Adipura kencana terbanyak, nyaris sempurna sebagai kota metropolis menuju kota megapolitan.
Setiap saat kita melihat petugas kebersihan yang membersihkan sampah di sepanjang jalan di kota ini.

 Taman yang indah dan asri terawat dengan baik dan di siram setiap hari. Moda transportasi umum yang ada sudah cukup memadai namun perlu penambahan dan peremajaan armada nya, dengan demikian bisa mengurangi pemakaian kendaraan pribadi sehingga kemacetan dijalan bisa berkurang.

Taman yang terawat

     Dibawah kendali  Bu Risma, perempuan pertama sebagai walikota Surabaya ini memang membawa dampak yang signifikan di segala bidang. Melihat kinerja walikota yang  inovatif ini, mau tidak mau seluruh bawahanya terpacu semangatnya dan meningkatkan kinerja guna mengimbangi walikota yang super sibuk ini.

     Surabaya selama ini menjadi barometer nasional. Tidak sedikit Bupati dan walikota daerah lain yang belajar dan studi banding ke Surabaya, bahkan banyak kepala daerah dari kawasan Asia tenggara yang belajar pengolahan sampah menjadi tenaga listrik.

     Berubah untuk menjadi lebih baik memang harus melalui  proses dan butuh waktu. Karakter masyarakat surabaya yang dinamis dan toleransi yang tinggi menjadi modal  yang sangat berharga untuk terus menjadikan Surabaya yang lebih baik.
Semoga.