Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2020

KAWASAN PHYSICAL DISTANCING

Gambar
KIM kelompok informasi masyarakat yang ada di Surabaya khususnya KIM UJUNG MANDIRI saat ini benar-benar menjadi garda terdepan dalam pencegahan penyebaran virus Covid 19 ini. Sejak awal menyemprot disinfektan seluruh pegiat informasi Surabaya bersama aparat di wilayah saling bahu membahu membantu pemerintah dalam melawan virus yang menghebohkan dunia ini.  Melawan wabah ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, polisi, TNI dan masyarakat  juga terlibat. KAPOLRES PELABUHAN MEMASANGKAN MASKER KE WARGA Dalam pelaksanaan pencegahan, peran KIM bukan hanya sekedar mengingatkan masyarakat, tapi terjun langsung sebagai ujung tombak melakukan penyemprotan. Saling bergotong royong dan berbagi peran. Bahkan berkat kegigihan pegiat KIM dalam memberikan informasi dan edukasi ke pengurus kampung, seluruh warga mulai dari RW, RT dan karang taruna bersatu padu melawan dan memerangi virus Corona ini. KAWASAN PHYSICAL DISTANCING RW 12 Berbagai cara sudah dilakukan untuk memutus berke

PERAN LAIN KIM

Gambar
Dampak pandemi virus Covid 19 ini sangat terasa bagi siswa. Seperti yang terjadi di SMAN 8, sudah sebulan ini mereka harus belajar dari rumah, bahkan rencana wisuda dan tour untuk kelas XII pun harus ditiadakan. ANTRI DIDEPAN PERPUSTAKAAN Hari ini seluruh siswa kelas XII IPA dan IPS mengembalikan buku paket ke perpustakaan serta mengambil pengembalian uang tour dan uang wisuda. Uang langsung diterimakan pada siswa yang sudah mengembalikan buku, sementara pihak sekolah sudah memberitahukan kepada orang tua siswa melalui WA grup masing-masing kelas. MENERIMA BUKU KENANGAN Kegiatan pengembalian buku paket langsung diterima oleh petugas perpustakaan. Setelah mendapat tanda terima, siswa bisa mengambil uang yang ditangani oleh wali kelas masing-masing. Hari pertama kelas XII IPA 1 sampai 6 sudah selesai dilaksanakan, sementara keesokan harinya tinggal rombongan kelas XII IPA 7, 8 dan kelas XII IPS 1, 2 dan 3. BERSAMA BABINKAMTIBMAS UJUNG Dalam pelaksanaan pengembalian buku

MENGUBAH STIGMA

Gambar
Dulu ada stigma bahwa wilayah Surabaya Utara khususnya kecamatan Semampir adalah wilayah kumuh, masyarakat nya susah diatur dan sebagainya. Tapi dengan adanya wabah virus Corona  banyak pelajaran yang didapat dari peristiwa ini. APEL DULU Satu diantara nya masyarakat lebih tanggap terhadap lingkungan, selalu menjaga kebersihan, peduli dengan sesama dan kebersamaan yang sudah mulai diabaikan, kini terlihat kembali. Wilayah  yang dianggap kumuh dan masyarakat nya susah diatur, ternyata dengan semangat kebersamaan dan kegotongroyongan, mulai terkikis oleh kegiatan yang dilakukan anak anak karang taruna serta pengurus RW yang melakukan penyemprotan disinfektan secara mandiri. KETUA RW LAGI ISTIRAHAT Ketua RW 13 Jatipurwo memanfaatkan momentum ini sebagai langkah awal untuk mengaktifkan kembali karang taruna yang sempat mati suri. "Generasi muda itu adalah calon pemegang tongkat estafet kepemimpinan, diantara kalian nanti nya pasti ada yang jadi pemimpin, bisa tingkat nas

PHYSICAL DISTANCING

Gambar
Salah satu cara untuk mencegah penyebaran virus Corona yang makin meluas ditengah masyarakat saat ini, penetapan physical distancing adalah cara yang sangat tepat. Karena cara ini ialah membatasi diri dengan orang lain sehingga kemungkinan terjangkit virus Corona sangat kecil. Komplek perumahan Angkatan laut Hangtuah RW 8 kelurahan Ujung kecamatan Semampir ini jadi salah satu contoh wilayah yang melakukan physical distancing. RW 8 Hangtuah ini dipilih karena selama mewabahnya virus Corona selalu mengikuti anjuran pemerintah dan himbauan Polsek Semampir melalui babinkamtibmas kelurahan Ujung untuk tetap tinggal di rumah supaya tidak terkontaminasi virus. Jarak sosial membuatnya terdengar seperti orang harus berhenti berkomunikasi satu sama lain, sementara sebaliknya kita harus menjaga komunitas sebanyak yang kita bisa, sementara kita menjaga jarak fisik kita satu sama lain menjaga jarak fisik sangat penting di tengah pandemi global. Tapi, itu tidak berarti bahwa secara sosia

FASTABIQUL KHOIROT

Gambar
BPK. SALEH KETUA RW 13 Belakangan ini masyarakat nampak sangat antusias untuk membantu pemerintah kota Surabaya dalam mencegah penyebaran virus Corona. Kalau kita lihat selain penyemprotan disinfektan yang dilakukan oleh kelurahan, mereka masih melakukan penyemprotan baik secata mandiri yang dilakukan oleh pengurus RW dan karang taruna maupun yang bekerjasama dengan pihak lain. PERSIAPAN PENYEMPROTAN Artinya masyarakat sadar bahwasanya melawan virus Corona ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, tapi menjadi tanggung jawab bersama. Karena sejak merebaknya virus Corona, bukan hanya anak-anak sekolah saja yang harus belajar di rumah, tapi para pekerja pun banyak yang dirumahkan untuk sementara waktu sampai ada pemberitahuan lebih lanjut. Hal inilah yang membuat masyarakat prihatin, sehingga bahu membahu membantu pemerintah dalam melawan virus yang menghebohkan. PENYEMPROTAN KE SELURUH RUMAH Salahsatu wilayah padat penduduk di kelurahan Ujung kecamatan Semampir yaitu

PANGGILAN IBU PERTIWI

Gambar
BPK. WAHYUDI LURAH UJUNG Kulihat ibu Pertiwi sedang bersusah hati. Air matanya berlinang. Emas intan yang kau kenang. Hutan gunung sawah lautan. Simpanan kekayaan. Kini ibu sedang lara merintih dan berdoa. Oh ibu aku tetap cinta. Putramu yang perwira. Menjaga tanah pusaka. Sampai menutup mata. BERSAMA SATGAS ANSOR SEMAMPIR Kalimat tersebut adalah syair dari lagu "Ibu Pertiwi" , kalau kita simak dan kita hayati dari syair itu, negeri ini sedang sakit karena virus. Semua lapisan masyarakat terdampak dari pandemi yang bukan saja di negeri kita, tapi hampir seluruh dunia mengalaminya. Inilah saat yang sangat penting dan tepat untuk mendermabaktikan  diri bagi nusa dan  bangsa. Seluruh lapisan masyarakat ikut tergerak untuk berusaha mengatasi pandemi virus Corona ini. KETUA RT 5 RW XI TERJUN LANGSUNG Pemerintah, sudah berupaya sedemikan rupa untuk menangani masalah ini. Seluruh lapisan masyarakat dari berbagai kalangan dan profesi ikut berpartisipasi. den