Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2019

INI BARU CANGKRUAN.

Gambar
  Cangkruan di RW 14 Jatisrono kelurahan ujung kecamatan Semampir kali ini agak beda. Kalau dulu masyarakat yang hadir banyak yang pasif dan hanya mendengarkan arahan dari lurah, Kapolsek dan Danramil. Tapi sekarang sudah ada komunikasi dua arah, sehingga cangkruan lebih hidup. Lurah Ujung Setelah sambutan ketua RW selaku tuan rumah, giliran lurah ujung bapak Wahyudi yang memberikan sambutan dan pengarahan. " Mengantisipasi datangnya musim hujan, biasanya banjir. Kenapa banjir, karena masyarakat masih kurang peduli  lingkungan dengan membuang sampah ke sungai yang berakibat banjir". Untuk itu mari kita bersama sama menjaga lingkungan kita agar bersih dari sampah sehingga lingkungan jadi bersih dan sehat, lanjut pak Lurah. Kapolsek Semampir Secara umum Kamtibmas di kecamatan Semampir khususnya kelurahan ujung cukup kondusif. Yang masih memprihatinkan adalah pencurian kendaraan bermotor roda dua. Namun sayangnya jarang yang lapor polisi,  kata Kapolsek Semampir K

MENUJU 75 RW TERBAIK DALAM SSC.

Gambar
RW 16 Kel ujung Tim juri SSC Terkejut saat hadir di RW 16 kelurahan ujung kecamatan Semampir. Wilayah RT 10 dan RT 09 di  RW 16 nampak asri dengan berbagai bentuk tanaman hias yang di bonsai ada di setiap halaman rumah warga. Tim juri SSC Heru Wibowo ketua RT 10 menjelaskan, ini adalah salah satu pendidikan buat generasi muda bahwa memelihara tanaman hias yang tadinya hanya hobi untuk mengisi waktu senggang bisa menghasilkan materi yang tidak sedikit. Seiring dengan berjalannya waktu, hampir semua warga RW 16 kelurahan ujung ini memiliki tanaman hias. Sehingga wilayah  yang ada di daerah basis angkatan laut ini nampak hijau dan asri. Bonsai jadi unggulan Selain menikmati tanaman bonsai  yang harganya bisa mencapai 15 juta, tim juri SSC juga hadir di RT 09, yang menyajikan berbagai produk UKM salah satunya adalah telur asin yang dikelola warga sehingga bisa menambah penghasilan keluarga. Lurah ujung dan pengurus RW 16 Lurah ujung bapak Wahyudi beserta ketua RW

MERAJUT DISIPLIN.

Gambar
Pada dasarnya masyarakat yang ada di perkotaan seharusnya lebih mengerti peraturan dan perundang-undangan yang berlaku bila dibandingkan dengan masyarakat yang ada di pedesaan. Tapi faktanya justru masyarakat yang ada di perkotaan lebih banyak yang melanggar peraturan itu sendiri. Masyarakat perkotaan saat ini sudah bersifat individualis dan seolah olah tidak menghiraukan keadaan di sekitarnya, tidak jarang dalam kehidupan sehari-hari mereka tidak kenal dengan tetangganya sendiri, apalagi yang hidup di perumahan-perumahan mewah. PKL yang di trotoar. Belum lagi kalau kita bicara masalah ketertiban dan disiplin, sungguh sangat memprihatinkan. Bahu jalan dan trotoar yang sebenarnya diperuntukkan buat pejalan kaki malah dibuat berjualan, sehingga selain menghilangkan fungsi trotoar juga membuat jalan menjadi semrawut dan macet. Tidak jarang diadakan penertiban oleh Satpol-PP, bahkan ada rombong berikut dagangannya yang dibawa petugas namun begitu petugas berlalu mereka kembali

YANG TERLEWATKAN

Gambar
  Yang terlewatkan  dari parade juang Surabaya. Sementara semua fokus pada defile  dan peserta,  ada sesuatu yang tidak mendapat perhatian. Terlalu sayang untuk dilewatkan.

Teaterikal peperangan

Gambar
Teaterikal peperangan arek arek d Suroboyo depan gedung siola

GIAT PARADE JUANG SURABAYA

Gambar
Surabaya parade juang 9 November 2019, satu kegiatan Pemkot yang cukup menyedot perhatian masyarakat Surabaya dan sekitarnya bahkan masyarakat dari lain provinsi dan manca negara ada yang menyempatkan diri hadir dan menyaksikan. Belum juga acara dimulai, masyarakat sudah berjubel di sepanjang jalan jalan protokol yang akan dilewati acar parade juang yang mulai start dari tugu pahlawan sampai finish di taman bungkuk. Sambil menunggu rombongan parade juang, didepan siola  masyarakat juga dihibur The voice KPJ Surabaya yang melantunkan lagu-lagu perjuangan. The voice KPJ Surabaya Selain itu akan  ada pembacaan puisi yang akan dibacakan oleh walikota Surabaya Tri Rismaharini, juga teaterikal tentang perjuangan warga Surabaya dalam melawan dan mengusir pasukan Inggris yang menewaskan jendral Mallaby.

TRADISI MEMPERINGATI MAULID DI KAMPUNG.

Gambar
Memperingati maulid nabi besar Muhammad Saw bagi masyarakat muslim, selalu  ramai dan menjadi tradisi turun temurun dari para pendahulu kita. Biasanya acara maulid dilakukan oleh orang yang mampu serta mengundang tetangga dan selain mendapat berkat, masih ada barang seperti kaos, tepak makan bahkan uang  yang digantung untuk direbut. Bagi masyarakat yang kurang mampu bukan berarti tidak ikut memperingati maulid nabi, hampir setiap kampung selalu memperingati bersama sama dan biasanya tempatnya di mushalah atau di gang, bukan hanya orang dewasa saja yang hadir anak anak  juga ikut meramaikan. Masyarakat beramai ramai membawa buah buahan yang ditaruh di nampan atau cobek. Buah buahan yang dibawa masyarakat Pada jaman dahulu buah buahan itu  ditaruh di "ancak" yang terbuat dari pelepah daun pisang dan ada anyaman bambu dibawahnya. Setelah membaca salawat nabi dan "sarakalan", buah buahan yang diletakkan di tengah tengah masyarakat langsung menyerbu berebut

PEMIMPIN IDEAL.

Gambar
Memilih dan menunjuk seseorang untuk menjadi pemimpin tidaklah  mudah dan butuh proses. Yang sering terjadi saat memilih pemimpin atau ketua biasanya hanya melihat profilnya dan faktor kedekatan saja. Padahal kalau mau memilih pemimpin atau ketua, yang perlu kita perhatikan adalah kriteria seorang pemimpin itu terlebih dahulu. Disepakati dulu dalam suatu forum kriteria apa saja yang harus dipenuhi untuk menjadi pemimpin. Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mampu membawa perubahan pada sasaran tertentu demi kemajuan yang dipimpinnya. Untuk menjadi pemimpin tidak harus dari faktor kedekatan dan keturunan. Pengalaman dan punya jiwa kepemimpinan serta kemampuan organisatoris sangat dibutuhkan. Seorang pemimpin dituntut tidak hanya punya pandangan yang luas, kreatif dan inovatif tapi juga harus punya jiwa besar mau menerima kritik dari bawahan selama itu untuk kebaikan. Pemimpin juga harus memiliki pengetahuan tentang apa yang dipimpinnya serta mampu mencari solusi dalam  meny

SEMANGAT KEPAHLAWANAN.

Gambar
Pada bulan Oktober dan November bayangan kita pasti akan tertuju pada pemuda.  Karena pada bulan itu pemuda punya peran yang sangat penting. Bagaimana tidak,  para pemuda yang pada waktu itu masih terkotak-kotak, di bulan Oktober tahun 1928 mendeklarasikan diri untuk bersatu sebagai kesatuan bangsa,  dari peristiwa itu akhirnya diperingati sebagai hari " sumpah pemuda". Dan pergerakan tidak berhenti sampai disitu, pergerakan pemuda waktu itu terus-menerus bergerak dan berjuang dalam rangka usaha untuk lepas dari penjajahan. Usaha yang  tidak mengenal lelah, serta pengorbanan yang begitu besar akhirnya pada bulan Agustus tahun 1945 sang putra fajar, bung Sukarno dengan didampingi bung Hatta memproklamasikan kemerdekaan republik Indonesia. Bung Karno dan bung Hatta Demi mempertahankan kemerdekaan yang sudah direbut dengan tetesan darah, arek arek Suroboyo menolak pasukan Inggris untuk menguasai kembali negeri ini. Dengan pidato yang berapi-api serta  pekikan  Allah

TAKUT MENIKAH.

Gambar
Setiap orang tua  pasti menginginkan anaknya mendapatkan jodoh  seperti yang di idamkan serta hidup berbahagia. Untuk mewujudkan keinginan tersebut, ada beberapa hal yang harus dilengkapi sebelum mengadakan resepsi pernikahannya. Prosesi akad nikah. Selain mempersiapkan surat surat, orang tua calon mempelai putri juga dihadapkan dengan biaya untuk mengurus surat surat ke KUA. Biasanya untuk mengurus semua itu diserahkan ke Modin RW setempat. Besar nya biaya mengurus surat nikah di setiap wilayah tidak sama. Walau sudah ada ketetapan besarnya biaya dari KUA, namun  kadang besarnya biaya yang diminta modin membuat orang tua harus mengeluarkan biaya yang melebihi dari yang sudah ditetapkan. Belum lagi kalau ada surat yang kurang lengkap atau umur dari calon mempelai yang kurang, maka biaya yang harus dikeluarkan akan lebih besar lagi. Resepsi pernikahan Tidak sedikit biaya yang harus dikeluarkan untuk menikah, selain untuk mengurus surat surat, juga biaya untuk acara

DAWET KAMPUNG.

Gambar
Sore hari makan dawet, bukan di pasar Blauran atau pasar kapas krampung tapi dikampung Sawahpulo. Biasanya penjual dawet ini menjajakan dagangannya berkeliling kampung dengan mendorong gerobaknya. Kalau soal rasa, dijamin tidak kalah dengan yang dijual di pujasera apalagi yang di pusat perbelanjaan apalagi harganya pasti berbeda. Semangkuk dawet segar bisa kita nikmati hanya dengan 2,500 rupiah, tidak sebanding dengan rasanya yang lezat. Ini yang dibilang dengan "harga kampung tapi rasa Hotel bintang5".