TUGAS WALIKOTA MENDATANG

PUSKESMAS UJUNG

Tahun terakhir kepemimpinan Bu Risma bisa dibilang berhasil dalam merubah wajah kota Surabaya. Tidak sedikit predikat yang disabet Surabaya bahkan kesuksesan memimpin kota terbesar kedua di negeri ini juga melambungkan nama beliau di dunia internasional.

SENTRA PKL

Apakah keberhasilan memimpin Surabaya selama 2 periode berarti beliau tidak ada kekurangannya?. Sebagai manusia tentunya beliau ada kekurangannya, semisal pembangunan di wilayah wilayah pinggiran tidak segencar di pusat kota. Ada banyak pembangunan yang asal di bangun tanpa melalui pengkajian yang serius.

LAPANGAN FUTSAL

Pembangunan lapangan Dwikora di kelurahan ujung kecamatan Semampir yang dilakukan  terkesan "pokoknya ada", contohnya untuk pembangunan SMPN XI ini yang paling klop dan tuntas. Sementara pembangunan puskesmas ujung memang masih dalam tahap penyempurnaan.
Yang lainnya pembangunannya nanggung, ada sentra PKL tapi sebelumnya tidak difikirkan siapa yang mengisi lapaknya. Sehingga sampai sekarang belum ada pembenahan yang serius.
Ada lapangan futsal yang kondisinya sangat memprihatinkan sehingga kelihatan lebih kumuh.

PEMBANGUNAN TAK TUNTAS

Dengan kondisi yang ada seolah olah tidak ada kordinasi antar dinas. Idealnya dalam membangun harusnya ada kordinasi lintas sektoral, artinya pembangunan dikatakan berhasil kalau pembangunan itu tepat guna serta bisa membawa perubahan pada wilayah dan berdampak pada peningkatan ekonomi warga sekitar.

 TAMPAK KUMUH

Sebentar lagi Bu Risma akan menyerahkan tongkat kepimpinan pada walikota terpilih mendatang, suatu tugas dan tanggung jawab yang besar buat walikota Surabaya mendatang, selain mempertahankan apa yang sudah di capai Bu Risma juga melanjutkan program yang sudah ada.
Pergantian pimpinan harusnya tetap melanjutkan program yang sudah disusun, bukan ganti pimpinan ganti program dan kebijakan.