BANTUAN SOSIAL TERDAMPAK COVID 19
PERSIAPAN PETUGAS BANK |
TETAP MEMAKAI MASKER DAN JAGA JARAK |
Memang dari sekian banyak bantuan yang diberikan belum bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat, namun apa yang sudah di berikan paling tidak dapat sedikit meringankan beban masyarakat.
Seperti yang kita ketahui dampak dari pandemi ini memang sangat luar biasa. Masyarakat yang bekerja banyak yang dirumahkan bahkan ada karyawan yang di PHK karena perusahaan yang tutup.
PENERIMA MANFAAT KKS |
Dibalik banyaknya bantuan yang dikucurkan, mulai dari sembako sampai BLT, ada yang bersyukur tapi ada juga yang tidak puas. Dampak dari ketidak puas an masyarakat, yang menjadi sasaran pertama adalah pengurus kampung, RT dan RW menjadi orang pertama yang mendapat protes dari warganya.
Padahal bantuan yang dikucurkan, semua data penerima manfaat langsung dari dinas sosial yang diberikan ke kelurahan. RT dan RW hanya membagikan data ke warganya, bahkan warga yang tidak masuk dalam masyarakat berpenghasilan rendah atau MBR juga diusulkan untuk mendapatkan bantuan sosial akibat dampak dari pandemi in.
SEMBAKO BANTUAN PRESIDEN |
Banyak kejadian yang menarik saat warga hendak mengambil bantuan sosial.
Seperti yang mendapat BLT, KKS maupun JPS ada yang ditolak petugas, karena saat penerimaan kartu tidak bisa menunjukkan identitas asli seperti yang tertera di undangan.
SIAP MENGAMANKAN BANTUAN |
Kalau kita amati memang bantuan yang dikucurkan tidak bisa menjangkau seluruh masyarakat, datanya tidak lengkap sehingga gelombang protes terjadi. Yang menjadi pertanyaan mengapa saat pemilu data masyakarat sangat komplit, anak umur 5 tahun pun sudah terdaftar sebagai pemilih. Yang lebih parah orang yang meninggal pun masih mendapatkan hak suara walau sudah di coret berkali kali saat pencocokan data pemilih.
Komentar
Posting Komentar