KAMPUNG TANGGUH WANI JOGO SUROBOYO

Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) Surabaya Raya tidak diperpanjang dan diganti dengan era transisi new normal. 

Begitu pula dengan pemeriksaan dan penyekatan pada check point di beberapa akses masuk kota juga sudah ditiadakan.
Dengan ditiadakannya check poin, maka  di setiap wilayah RT dan RW dalam kelurahan dibentuk kampung wani jogo Suroboyo dan juga kampung tangguh wani jogo Suroboyo

KAPOLSEK SEMAMPIR

Sebenarnya tidak jauh beda fungsi dari kampung wani dan kampung tangguh. Intinya sama sama menjaga warga di wilayahnya agar tetap mematuhi peraturan pemerintah dengan tetap memakai masker, selalu cuci tangan dan menjaga jarak.

Ini salah satu cara untuk memutus mata rantai  penyebaran wabah. Sehingga masyarakat bisa beraktivitas dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

LUMBUNG PANGAN

Yang membedakan kampung  wani dan kampung tangguh adalah kelengkapannya. 

Selain wani sejahtera, wani sehat sampai wani ngandani, di kampung tangguh  masih ada lumbung pangan, dapur umum dan ruang isolasi. Sehingga kampung tangguh juga dilengkapi dengan thermogun.

Baik kampung wani maupun kampung tangguh merupakan cara untuk mengingatkan masyarakat agar tetap menerapkan physical distancing.

KORDINASI DENGAN LURAH UJUNG

Di kelurahan Ujung kecamatan Semampir dari 14 RW yang ada, 13 diantaranya sebagai kampung wani dan satu kampung tangguh.

RW 14 Jatisrono kelurahan Ujung dipilih sebagai kampung tangguh selain kesiapan dari pengurus kampung, wilayahnya cukup memadai sehingga pengawasan nya bisa dilakukan dengan satu pintu masuk.

WANI JOGO SUROBOYO

Dengan transisi new normal bukan berarti masyarakat bisa melakukan aktivitas seperti sebelum adanya pandemi Covid 19, namun untuk membiasakan masyarakat agar selalu memperhatikan kebersihan serta menjaga kesehatan sehingga aktivitas di masyarakat bisa berjalan seperti sediakala.