BERBURU MALAM SERIBU BULAN
Surabaya - Lantunan lafaz kalimah thoyibah sayup-sayup terdengar dari kejauhan. Menggema di kawasan Masjid Sunan Ampel, bacaan zikir itu diucapkan oleh ratusan pengunjung dan peziarah. Lantunan Surah Yasin mewarnai dari sisi barat pengimaman. Orang-orang berburu malam Lailatul Qodar atau malam seribu bulan.
BERSAMA APARAT DI POSPAM |
Suasana itu terekam pada Kamis 6 Mei 2021 malam , tepat pada malam ke-25 Ramadan di masjid yang didirikan pada abad ke 15 M oleh Raden Ali Rahmatullah atau Kanjeng Sunan Ampel. Jaraknya hanya sekitar 4 kilometer dari pusat Kota Surabaya. Masjid Sunan Ampel terletak tidak jauh dari Pelabuhan Tanjung Perak yang merupakan pelabuhan utama di wilayah Indonesia timur. Sebagai salah satu masjid tertua dan teramai di Surabaya, Masjid Sunan Ampel tidak bisa dipisahkan dari sosok Sunan Ampel. Beliau merupakan salah satu Wali Songo atau jajaran sembilan wali yang berperan menyebarkan ajaran Islam di Tanah Jawa.
RAMAINYA PEZIARAH DI MASJID AMPEL |
Masjid Sunan Ampel lebih ramai di malam-malam ganjil akhir Ramadan. Meskipun mayoritas ulama berpendapat lailatul qadar tidak bisa dipastikan kapan jatuhnya, namun ada ancar-ancarnya yakni pada malam ganjil.
Dengan banyaknya pengunjung, tiga pilar kecamatan Semampir tetap memberlakukan protokol kesehatan dimasa pandemi yang belum reda. Tak hanya memberlakukan protokol kesehatan, tiga pilar juga memberlakukan pintu masuk dan keluar yang berbeda, sehingga tidak membuat kemacetan.
KAPOLSEK KOMPOL ARIYANTO |
👍👍👍
BalasHapusjoooooooozzz
BalasHapusKeren Puooolllll.....
BalasHapusMuantabs...juosss tenan...👍👍
BalasHapus