KIM UJUNG MANDIRI

                    *KEGIATAN FKM UNAIR*    Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga Surabaya / FKM UNAIR hari ini Jum'at 11 Oktober 2019 kembali mengadakan kegiatan dengan masyarakat kelurahan ujung. Kegiatan kali ini bertempat di balai RW 13 jatipurwo kelurahan ujung kecamatan Semampir. Para ibu hamil,  kader PKK RW, kader posyandu dan kader kelurahan juga turut hadir dalam kegiatan dengan dosen pembimbing Ibu Yuli. Banyak hal yang disampaikan dalam kegiatan tersebut diantaranya bagaimana asupan gizi bagi janin, mengajarkan senam ibu hamil dan juga menganjurkan untuk secara rutin memeriksakan kandungan ke bidan atau dokter. Kegiatan yang dimulai pukul 0830wib ini berlangsung dengan lancar.

     Surabaya Utara khususnya kecamatan Semampir terus menggeliat dengan berbagai kegiatan. Seperti pagi ini 8 Oktober 2019 bertempat di balai RW 11 Sawahpulo kulon kelurahan ujung kecamatan Semampir diadakan sosialisasi kampung ASI. Kegiatan sosialisasi yang diselenggarakan oleh dinas kesehatan kota Surabaya ini dihadiri oleh kepala puskesmas ujung, staf kecamatan, sekretaris kelurahan ujung, kesra, babinsa, para ibu hamil, kader posyandu RW 11 dan beberapa ketua RT ini, mendapat perhatian yang serius dari peserta yang hadir. Sosialisasi yang berlangsung mulai jam 09.00 wib ini dengan nara sumber ibu LIES SETYOWATI Skm, M kes, dari dinas kesehatan provinsi Jawa timur.

Banyak paving dan tutup got di Sawahpulo gang 1 yang sudah rusak dan cukup rawan bagi orang yang melintas. Sawahpulo gang 1 adalah perbatasan wilayah RW 11 dan RW 12 kelurahan ujung kecamatan Semampir. Apalagi jalan tersebut merupakan akses menuju ke RW 13 jatipurwo. Kondisi paving yang rusak dan beberapa tutup got yang patah, sangat membahayakan, karena bukan hanya motor yang melewati jalan ini, becak yang sarat muatan pun lewat jalan ini. Kondisi seperti sangat membahayakan bagi pejalan kaki khususnya anak-anak yang berangkat dan pulang sekolah. Saya sempat konfirmasi ke LPMK kelurahan ujung, WAWAN ketua LPMK kelurahan ujung mengatakan bahwa jalan tersebut memang sudah di ajukan untuk perbaikannya dan kemungkinan akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2020.

     Nongkrong di giras depan kampung. Disadari atau tidak giras adalah salah satu tempat cangkruan yang nyaman murah meriah. Bayangkan saja hanya modal segelas kopi seharga Rp.3000, kita bisa bercengkerama ber jam jam dengan  masyarakat dari berbagai golongan dan yang penting bisa  internetan gratis. Saya manfaatkan cangkruan ini sambil mencari informasi tentang calon ketua RW yang sedang menjadi pembicaraan hangat dikalangan masyarakat. Ternyata masyarakat khususnya kalangan bawah ini cukup punya informasi yang akurat tentang calon ketua RW.

    Hobi masyarakat memang bermacam-macam apalagi kalau waktu hari Minggu atau hari libur, banyak masyarakat yang meluangkan waktunya untuk berkumpul bersama keluarga, ada yang ke taman, ke sungai atau tambak yang hobi memancing dan ada pula yang hobi burung. Yang hobi burung saat hari Minggu seperti ini banyak yang menjual atau berburu burung, ada pula yang hanya sekedar melihat atau membeli makanan burung peliharaan nya. Seperti tempat di kawasan jembatan Petekan ini selalu ramai dikunjungi. Walau sebenarnya tempat ini sudah dilarang karena membuat macet jalan dan mengganggu pengguna jalan yang lain. Wilayah yang berbatasan dengan kelurahan ujung kecamatan Semampir dengan kelurahan Nyamplungan dan kelurahan perak timur kecamatan pabean Cantikan ini  akhirnya ditutup dan dijaga satpol PP.

          *PERSIAPAN SCC*  Ketua RW 16 bersama pengurus RT, masyarakat mengadakan persiapan menghadapi lomba SCC. RW 16 Sarotama kelurahan ujung masuk nominasi  500 RT terbaik dalam lomba SCC tahun 2019. Dalam persiapan menghadapi lomba tersebut, RW 16  berkordinasi dengan kader lingkungan. Kegiatan yang dilaksanakan hari Sabtu 5 Oktober 2019 pada pukul 14.00wib sore tersebuttafi  juga dihadiri oleh Babinsa dan Lurah Ujung Bapak Wahyudi. mengadakan

       Peran kader di lingkungan khususnya di RW - RW sangat membantu masyarakat, seperti yang dilakukan bumantik saat memberikan bubuk abate di rumah - rumah warga di wilayah RW XI Sawahpulo kulon pada hari jumat 4 oktober 2019.       Para kader lingkungan RW didampingi kader lingkungan kelurahan masuk ke ruamah - rumah warga memeriksa dan memberikan abate pada bak mandi. kegiatan yang dilaksanakan para kader lingkungan ini untuk mencegah penyebaran penyakit malaria,  di saksikan juga oleh lurah ujung bapak Wahyudi.

             *SELAMAT PAGI KIM SURABAYA*        SELAMAT BUAT KIM MESEM, SEBAGAI  JUARA LCC TINGKAT PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2019 DI MAGETAN. SEMOGA BISA MENJADI SEMANGAT KIM LAINNYA. #UNTUKSURABAYAYANGLEBIHBAIK.

     Surabaya sebagai kota terbesar  kedua setelah Jakarta sudah pasti menjadi tujuan utama bagi masyarakat luarkota dan juga masyarakat lain provinsi untuk mencari pekerjaan maupun yang melanjutkan pendidikan.      Surabaya tidak hanya dihuni oleh suku Jawa, banyak suku yang berbaur di kota ini, ada Sunda, Padang, Papua, Banjarmasin,  Ambon dan juga Madura yang paling banyak khususnya di kawasan Surabaya Utara. Tidak mengherankan bila kota ini jadi tujuan, sejak jaman kerajaan sampai masa penjajahan kota ini sangat strategis karena letak geografisnya yang dekat pantai sehingga menjadikan kota pelabuhan ini menjadi salah satu pintu masuk perdagangan. Daerah perdagangan di wilayah Utara Surabaya seperti di kembang Jepun dan pasar atom banyak dihuni  etnis China ,  di sekitar masjid Ampel kebanyakan orang orang Arab. Sementara di pasar Pabean mereka berbagi lapak, orang China banyak yang berjualan kain dan sembako, orang Arab berjualan jilbab dan perlengkapan solat, orang Madura dan Ja

   Kegiatan kader PKK RT 07 RW XI Sawahpulo kulon kelurahan ujung kecamatan Semampir, Nimbang balita serta pemberian makanan tambahan. Kegiatan yang dilaksanakan 2 Minggu sekali ini cukup mendapat sambutan yang positif dari masyarakat khususnya warga RT 07 yang mempunyai anak balita.    Selain kader PKK RT, petugas dari puskesmas pun selalu hadir dan memberikan penyuluhan pada masyarakat.   Biasanya nimbang balita ini dilaksanakan hari Selasa pada Minggu kedua dan hari Rabu pada Minggu ke empat. Semoga dengan kegiatan ini semakin memotivasi para ibu betapa pentingnya menjaga kesehatan dan memberikan makanan yang bergizi untuk anak. Karena anak adalah anugrah dari Tuhan dan jadi generasi penerus bangsa.