SEMANGAT KEPAHLAWANAN.

Pada bulan Oktober dan November bayangan kita pasti akan tertuju pada pemuda.  Karena pada bulan itu pemuda punya peran yang sangat penting.
Bagaimana tidak,  para pemuda yang pada waktu itu masih terkotak-kotak, di bulan Oktober tahun 1928 mendeklarasikan diri untuk bersatu sebagai kesatuan bangsa,  dari peristiwa itu akhirnya diperingati sebagai hari " sumpah pemuda".

Dan pergerakan tidak berhenti sampai disitu, pergerakan pemuda waktu itu terus-menerus bergerak dan berjuang dalam rangka usaha untuk lepas dari penjajahan.
Usaha yang  tidak mengenal lelah, serta pengorbanan yang begitu besar akhirnya pada bulan Agustus tahun 1945 sang putra fajar, bung Sukarno dengan didampingi bung Hatta memproklamasikan kemerdekaan republik Indonesia.
Bung Karno dan bung Hatta

Demi mempertahankan kemerdekaan yang sudah direbut dengan tetesan darah, arek arek Suroboyo menolak pasukan Inggris untuk menguasai kembali negeri ini.
Dengan pidato yang berapi-api serta  pekikan  Allahuakbar, Allahuakbar, Allahuakbar Bung Tomo membakar semangat arek arek Suroboyo untuk melawan pasukan Inggris di Surabaya.
Bung Tomo membakar semangat pemuda

Peristiwa pertempuran yang hebat dan heroik itu pada akhirnya kota ini mendapat predikat sebagai kota pahlawan.
Sebuah julukan yang sangat tepat, mengingat perjuangan masyarakat Surabaya dengan perlengkapan dan persenjataan yang terbatas dengan gagah berani melawan dan mengusir pasukan Inggris yang dipimpin jenderal Mallaby dengan persenjataan yang canggih.

Pertempuran yang tidak seimbang bila melihat persenjataan yang dimiliki pasukan Inggris,  namun semangat untuk mempertahankan kemerdekaan serta terbebas dari belenggu penjajahan menjadikan pertempuran yang sengit dan tak terlupakan, sejarah mencatat sebagai pertempuran hebat yang menewaskan jendral Mallaby.

Semangat para pejuang pada masa itu harusnya menjadi tauladan bagi kita khususnya generasi muda. Kalau masa lalu para pejuang memanggul senjata melawan penjajah, saat dijaman millenial ini harus berjuang melawan kebodohan dan memiskinkan.

Dengan parade Surabaya juang yang akan digelar 9 November 2019 ini, harusnya menjadi momentum untuk membangkitkan semangat juang khususnya bagi generasi muda. Di jaman millenial sekarang ini, semangat berjuang bukan berarti harus memanggul senjata seperti masa lalu tapi semangat terus untuk belajar dan belajar.

Semangat untuk membangun, semangat untuk perubahan kemajuan dan kesejahteraan negeri ini ada ditangan generasi muda.
Karena pada dasarnya generasi muda adalah pemegang pewaris tongkat estafet kepemimpinan negeri ini.
Gelorakan terus semangat RAWE RAWE RANTAS MALANG MALANG PUTUNG.
BERSATU KITA TEGUH BERCERAI KITA RUNTUH. SELAMAT HARI PAHLAWAN 10 NOPEMBER.







Komentar

  1. Wuiikkk keren kim ujung mandiri pancen joshh...memberi warisan edukasi untuk generasi muda sekarang....😍👍👍👍

    BalasHapus
  2. Top. .baru kali ini lihat blog nya Kim yg share ttg sejarah

    BalasHapus
  3. Luar biasa KIM Ujung, Semangat dan trs berkarya, menginspirasikan Sejarah,

    BalasHapus
  4. Kita hanya sebagian kecil dari ujung utara surabaya, terus semangat de....

    BalasHapus
  5. Mantab jiwa.... Semangat terus pak. Lebih banyak membaca akan mempermudah kita dalam menulis.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

MASYARAKAT SUDAH CERDAS

HALAL BIHALAL KELURAHAN UJUNG

CANGKRUAN.