MENGUBAH STIGMA

Dulu ada stigma bahwa wilayah Surabaya Utara khususnya kecamatan Semampir adalah wilayah kumuh, masyarakat nya susah diatur dan sebagainya.
Tapi dengan adanya wabah virus Corona  banyak pelajaran yang didapat dari peristiwa ini.
APEL DULU
Satu diantara nya masyarakat lebih tanggap terhadap lingkungan, selalu menjaga kebersihan, peduli dengan sesama dan kebersamaan yang sudah mulai diabaikan, kini terlihat kembali.
Wilayah  yang dianggap kumuh dan masyarakat nya susah diatur, ternyata dengan semangat kebersamaan dan kegotongroyongan, mulai terkikis oleh kegiatan yang dilakukan anak anak karang taruna serta pengurus RW yang melakukan penyemprotan disinfektan secara mandiri.
KETUA RW LAGI ISTIRAHAT
Ketua RW 13 Jatipurwo memanfaatkan momentum ini sebagai langkah awal untuk mengaktifkan kembali karang taruna yang sempat mati suri. "Generasi muda itu adalah calon pemegang tongkat estafet kepemimpinan, diantara kalian nanti nya pasti ada yang jadi pemimpin, bisa tingkat nasional, provinsi, kota atau paling tidak jadi pemimpin rumah tangga" kata ketua RW saat memberikan wejangan kepada karang taruna.
MENU MAKAN BERSAMA
Setiap peristiwa pasti ada sisi positif nya sehingga tidak menutup kemungkinan setelah wabah ini berlalu, pola fikir serta pola hidup masyarakat akan menjadi lebih baik.
Dengan demikian stigma negatif wilayah kumuh serta masyarakat yang susah diatur akan berubah menjadi wilayah yang bersih, asri serta masyarakat yang mematuhi aturan dan peraturan. 
#suara Surabaya media
#sapa warga SBY
#kim Swaraguna
#kim pelangi
#kim gundih sejahtera
#kim gusar
#kim Airlangga
#pesona_surabaya

Komentar

  1. Mantap rekan...
    Terus semangat untuk Surabaya lebih baik lagi

    BalasHapus
  2. Saya perlu banyak belajar nih... Pk Aryadi

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

MASYARAKAT SUDAH CERDAS

HALAL BIHALAL KELURAHAN UJUNG

CANGKRUAN.