KORDINASI ANTAR INSTANSI


Melihat peta penyebaran covid 19 khususnya di Surabaya cukup memprihatinkan sehingga perlu penanganan yang serius. Keberanian Bu Risma sebagai  walikota untuk mengadakan rapid tes secara massal perlu mendapatkan apresiasi.
LURAH UJUNG, KAPOLSEK DAN KEPALA PUSKESMAS
Terbukti dengan rapid tes yang di adakan di beberapa tempat, antusias warga yang ingin ikut rapid tes cukup tinggi. Setiap hari rata rata warga yang datang ikut tes  tidak kurang dari 800 sampai 850 orang.
Dengan adanya rapid tes secara terbuka ditempat tempat yang padat penduduk akhirnya banyak warga yang terdeteksi terpapar.
Semakin banyak warga terpapar dan terdata di masing-masing wilayah menjadikan lebih mudah dalam penanganan dan pengawasannya.
KETUA LPMK DAN RW SE KELURAHAN
Untuk menangani masalah warga yang terpapar di wilayah, lurah ujung bergerak cepat dan berkordinasi dengan puskesmas.
Dalam kordinasi yang diadakan di ruang pertemuan puskesmas Ujung, yang dihadiri oleh Kapolsek Semampir Kompol Ariyanto, kepala  puskesmas dr. Erna, Babinsa Semampir bapak Ermanto, babinkamtibmas bapak Viktor, ketua LPMK ujung dan ketua RW se kelurahan Ujung ini untuk berbagi tugas.

POS KAMPUNG WANI JOGO SUROBOYO
Dalam penanganan warga yang terpapar maupun cara pencegahan, untuk memutus mata rantai penyebaran nya. Kampung wani jogo Suroboyo dan kampung tangguh wani jogo Suroboyo menjadi pos paling terdepan dalam pencegahan, karena ada satgas yang sudah ditunjuk serta mendapat arahan dari babinkamtibmas dan Babinsa.

SAAT RAPID TES DI SALAH SATU RW
Tugas penanganan pasien menjadi tanggung jawab puskesmas karena mulai data orang dalam pantauan (ODP), pasien dalam pengawasan ( PDP), sampai orang dalam resiko (ODR) datanya ada di instansi ini.
Dengan penanganan yang tepat dan serius diharapkan pandemi Covid 19 ini bisa segera diatasi dan masyarakat bisa beraktivitas seperti sediakala.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MASYARAKAT SUDAH CERDAS

HALAL BIHALAL KELURAHAN UJUNG

CANGKRUAN.