PASAR DITENGAH JALAN

PASAR PEGIRIAN

Sejak Surabaya sudah mulai berganti warna dari merah menuju hitam dalam pandemi Covid 19, penataan di tempat-tempat umum yang banyak menghadirkan massa mulai ditata.
Salah satu tempat umum yang banyak menghadirkan massa adalah pasar. 
Karena setiap orang dari berbagai golongan pasti pernah ke pasar untuk memenuhi kebutuhan kelengkapan lauk pauk untuk  keperluan masak memasak keperluan sehari-hari.
 
PENJUAL SAYURAN

Seperti yang terjadi di pasar Pegirian, wilayah ini masuk kelurahan Ampel namun yang datang dan berbelanja di pasar Pegirian banyak warga kelurahan ujung, pegirian, Sidotopo maupun warga ampel sendiri karena lokasi pasar Pegirian memang letaknya strategis sehingga selalu ramai, bahkan malam pun banyak warung warung yang menjual makanan. Rekayasa lalulintas pun dilakukan dinas perhubungan sehingga pengguna kendaraan dari jalan Nyamplungan di arahkan kejalan Pegirian yang untuk sementara dibuat dua arah.

PENJUAL DAGING

Untuk menghindari massa yang bergerombol saat belanja, kini jalan raya depan pasar digunakan sebagai tempat berjualan. Jalan raya sudah ditata sedemikian rupa, memberi tanda perkotak dengan jarak aman seperti anjuran pemerintah sehingga interaksi antara pedagang dan pembeli tidak bergerombol.
Karena pasar ini sifatnya hanya sementara untuk mengatasi supaya warga tertib dan tidak bergerombol, maka pasar ditengah jalan ini hanya dipergunakan mulai pagi jam 05.30 wib sampai jam 08.30 wib. 
Saat matahari sudah mulai terik dan panas mulai menyengat pasar ditengah jalan pun berakhir.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MASYARAKAT SUDAH CERDAS

HALAL BIHALAL KELURAHAN UJUNG

CANGKRUAN.