KYA KYA DIHIDUPKAN LAGI


 Inisiator dari kya-kya kembang Jepun adalah Dahlan Iskan dengan Jawa posnya. Maksudnya adalah untuk menghidupkan wilayah Surabaya utara khususnya di jalan kembang Jepun. Seperti kita ketahui di jalan kembang Jepun ini pada siang hari termasuk kawasan perdagangan, dimana peredaran ekonominya yang cukup besar. 


LAMPION KHAS TIONGHOA 

Sementara malam hari adalah sangat sepi sehingga ide daripada Dahlan Iskan dengan Jawa posnya waktu itu didukung juga oleh Pemkot Surabaya di mana walikotanya waktu itu adalah ibu Tri Rismaharini, namun kya-kya yang ada di Kembang jepun tidak bertahan lama akhirnya padam dengan sendirinya.  


NUANSA ETNIS TIONGHOA 

Sekarang di era walikota Cahyadi kya - kya  dihidupkan kembali sebagai upaya mengangkat kembali perekonomian rakyat yang sempat terpuruk oleh pandemi Covid 19. Sebagai kota pluralisme Surabaya memang banyak dihuni oleh berbagai etnis dan suku bangsa, sehingga tidak mengherankan bila di satu kawasan ada yang bernuansa etnis tertentu.

Kya Kya kembang jepun ini rata-rata berjualan kuliner, mulai nasi goreng, capcay bahkan jajanan yang sering kita temui pada umumnya. Yang menarik masyarakat datang ke Kya Kya adalah suasananya yang bernuansa Chinese.  Apalagi saat malam Minggu dan cuaca tidak hujan, bisa refreshing dan menikmati kuliner bersama keluarga.

Arie cancer 37

KIM UJUNG MANDIRI 


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

MASYARAKAT SUDAH CERDAS

HALAL BIHALAL KELURAHAN UJUNG

CANGKRUAN.