KIM UJUNG MANDIRI

  Pelatihan UKM PC 1330 KB FKPPI SURABAYA ARIYADI.SA. HUMAS UKM FKPPI Untuk kesekian kalinya Pelatihan UKM PC 1330 FKPPI Surabaya kembali diadakan di Sekretariat PD FKPPI Surabaya. Tepat nya kemarin pada hari Sabtu,27 Februari 2021, jam. 09.00 , dengan diikuti oleh 75 orang anggota UKM, pelatihan tersebut diselenggarakan di Aula Gatot Sudjito. FOTO BERSAMA PESERTA Dalam pelatihan kali ini, ada sesuatu yang istimewa, ibu Agatha Anggota DPRD Komisi B dari Fraksi PDIP Provinsi Jawa Timur turut hadir, disamping Ketua UKM PC 1330 KB FKPPI Surabaya ,Bpk. Eko Rahardjo, Sekretaris Pengurus cabang FKPPI 1330 Surabaya, Bpk.Rully dan seluruh Pengurus UKM. PEN IBU AGATHA BERSAMA SEKRETARIS PC KBFKPPI Pelatihan yang bertajuk : UKM NAIK KELAS ini, merupakan kegiatan untuk Anggota UMKM binaan dari FKPPI Surabaya , kali ini menghadirkan Shopee Marketing sebagai Narasumber.                KETUA UKM BERSAMA IBU AGATHA Dengan adanya Pelatihan UKM semacam ini, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi Peng

APEL PERSIAPAN OPERASI  Penerapan protokol kesehatan sampai saat ini masih diperlukan. Masyarakat sudah mulai mengabaikan himbauan pemerintah tentang pentingnya memakai masker. MEMBAGIKAN MASKER Penerapan pemakaian masker kembali digelar di seluruh Surabaya. Dalam operasi pemakaian masker kali ini aparat pemerintah lebih tegas, selain hukuman sosial berupa menyanyikan lagu Indonesia Raya, membaca Pancasila dan menyapu jalan, juga penyitaan KTP bagi pelanggar yang berulangkali melakukan pelanggaran. MEMERIKSA KTP PELANGGAR Kegiatan operasi kali ini pelaksanaannya dibagi tiga sesi, yang pertama dijalan raya dilakukan oleh muspika yang dipimpin langsung oleh Camat Semampir pada  pagi hari, Satpol-PP melakukan disore hari. Sementara pada malam hari dilakukan oleh Kelurahan dengan Babinsa, Babinkamtibmas dan Satgas Linmas Kelurahan yang dipimpin oleh Lurah di masing masing Kelurahan. MENDATA WARUNG GIRAS Keberadaan KIM, kelompok informasi masyarakat di wilayah saat

PKH atau Program Keluarga Harapan adalah program perlindungan sosial melalui pemberian uang tunai dan non tunai kepada Rumah Tangga Sangat Miskin.  Mereka yang berhak mendapatkan PKH adalah yang memiliki ibu hamil dan atau memiliki anak balita atau anak usia sekolah maupun lansia. KORDINATOR PENDAMPING PKH Tujuan PKH adalah untuk mengurangi angka dan memutus rantai kemiskinan. Program Keluarga Harapan yang selanjutnya disebut PKH adalah program pemberian bantuan sosial bersyarat kepada Keluarga Miskin  yang ditetapkan sebagai keluarga penerima manfaat PKH. Sebagai sebuah program bantuan sosial bersyarat, PKH membuka akses keluarga miskin terutama ibu hamil dan anak untuk memanfaatkan berbagai fasilitas layanan kesehatan dan fasilitas layanan pendidikan yang tersedia di sekitar mereka.   VALIDASI DATA  PENERIMA MANFAAT Di kelurahan Ujung kecamatan Semampir keluarga yang mendapat PKH sebanyak  1.744 keluarga yang dimulai sejak tahun 2013 sampai akhir 2019. Dengan adanya pandemi Covid 19

Ada yang menarik dan menyedihkan saat melakukan operasi masker di warung giras.  Dari dua lokasi warung giras terjaring 12 anak yang kedapatan tidak memakai masker. APEL SEBELUM OPERASI Ketika ditanya petugas Satpol-PP, lima anak tidak tahu lagu Indonesia Raya serta tidak  hafal Pancasila. Dan yang lebih memprihatinkan  seorang anak yang mengaku sekolah madrasah Tsanawiyah setingkat SMP tidak tahu dan tidak hafal rukun Islam. Akhirnya mereka dapat peringatan dan hukuman push up 25 kali. HUKUMAN PUSH UP  Yang menjadi pertanyaan dan diskusi saat evaluasi adalah bagaimana anak usia sekolah setingkat Tsanawiyah atau SMP tidak tahu dan tidak hafal Pancasila dan lagu Indonesia Raya,apalagi  sampai tidak tahu rukun Islam. Sungguh sangat memprihatinkan sekali.  Apakah Pancasila sebagai dasar negara sudah tidak lagi dianggap sebagai sesuatu yang penting untuk diketahui dan dipahami. Bukankah setiap upacara bendera selalu di kumandangkan lagu Indonesia Raya, dibacakan Pancasila dan Undang Undang

Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial ( BKKKS) Jawa timur menggandeng KIM UJUNG MANDIRI untuk membagikan bantuan berupa sembako pada para lansia dan kaum dhuafa di wilayah kelurahan Ujung kecamatan Semampir. MENYERAHKAN BANTUAN PADA WARGA Ada perbincangan yang menarik ketika petugas BKKKS akan menyerahkan bantuan kepada KIM UJUNG. "Ujung itu daerah mana masuk kelurahan mana kecamatan apa?" tanya Bu Dianikariani sambil memeriksa foto copy KTP warga yang akan menerima bantuan. Ujung itu sebenarnya nama salah satu tempat penyeberangan kapal Ferry yang akan ke pelabuhan Kamal Madura. Ujung juga dijadikan nama Kelurahan di kecamatan Semampir. TERIMAKASIH ATAS BANTUANNYA Kelurahan Ujung itu daerah pinggiran kota Surabaya Utara yang padat penduduknya. Ada 14 RW dan 116 RT,  kebanyakan masyarakat nya adalah madura, KIM UJUNG menjelaskan keberadaan kelurahan Ujung ke petugas BKKKS. KIM UJUNG sebagai kelompok Informasi masyarakat mendapat kepercayaan untuk meneruskan bantuan s

*Surabaya* - Kelurahan Ujung kecamatan Semampir merupakan salah satu wilayah yang sangat padat penduduk, dengan sumberdaya manusia yang standart rata-rata. Kelurahan Ujung sendiri memiliki 14 RW dengan jumlah 116 RT. Dari 14 RW tersebut 7 RW di antaranya berada di daerah komplek perumahan TNI Angkatan Laut. Sedangkan 7 RW lainya berada di luar Komplek. Masyarakat yang tinggal di Kelurahan Ujung Kecamatan Semampir, mayoritas bukan penduduk asli. Namun hampir 90% nya berasal dari luar daerah yang dominan berasal dari suku Madura.Padatnya bangunan rumah serta jumlah penduduk di setiap RW menjadikan kampung tersebut terlihat kurang tertata dan terkesan kumuh. Hal tersebut dalam masa pandemi Covid-19 saat ini, sangatlah rawan untuk persebaran virus tersebut. Warga akan dengan mudah terpapar dan menyebarkan Virus tersebut ke masyarakat lainya dan akan menjadikan klaster baru persebaran Covid-19 bagi wilayah Kelurahan Ujung. Walikota Surabaya Tri Rismaharini sendiri telah ber upaya dalam menc

Melihat peta penyebaran covid 19 khususnya di Surabaya cukup memprihatinkan sehingga perlu penanganan yang serius. Keberanian Bu Risma sebagai  walikota untuk mengadakan rapid tes secara massal perlu mendapatkan apresiasi. LURAH UJUNG, KAPOLSEK DAN KEPALA PUSKESMAS Terbukti dengan rapid tes yang di adakan di beberapa tempat, antusias warga yang ingin ikut rapid tes cukup tinggi. Setiap hari rata rata warga yang datang ikut tes  tidak kurang dari 800 sampai 850 orang. Dengan adanya rapid tes secara terbuka ditempat tempat yang padat penduduk akhirnya banyak warga yang terdeteksi terpapar. Semakin banyak warga terpapar dan terdata di masing-masing wilayah menjadikan lebih mudah dalam penanganan dan pengawasannya. KETUA LPMK DAN RW SE KELURAHAN Untuk menangani masalah warga yang terpapar di wilayah, lurah ujung bergerak cepat dan berkordinasi dengan puskesmas. Dalam kordinasi yang diadakan di ruang pertemuan puskesmas Ujung, yang dihadiri oleh Kapolsek Semampir Kompol Ariy

Bertempat di balai RW XI Sawahpulo kulon, lurah ujung bapak Wahyudi, kasie kesra kecamatan Semampir bapak Abipraja, Babinsa ujung bapak Ermanto, ketua RW 11 kelurahan Ujung dan beberapa ketua RT serta anggota polres pelabuhan Tanjung perak memantau serta  memantapkan kampung wani jogo Suroboyo dan kampung tangguh wani jogo Suroboyo di wilayah RW RW di kelurahan Ujung. BERSAMA PERSONIL POLRES PELABUHAN Kegiatan yang dilaksanakan  ini bukan hanya sekedar meninjau kesiapan RT dan RW dalam melaksanakan kampung wani jogo Suroboyo , polres pelabuhan Tanjung perak juga memberikan bantuan banner serta tempat cuci tangan. Setiap RW juga mendapatkan pendampingan polisi dari polres pelabuhan Tanjung perak. BANTUAN TEMPAT CUCI TANGAN Kegiatan pemantauan serta pemantapan kawasan kampung wani jogo Suroboyo dan kampung tangguh wani jogo Suroboyo ini juga dilanjutkan dengan memberikan semangat serta motivasi kepada keluarga yang terkonfirmasi positif covid19 maupun warga pasien dalam pe

Di masa pandemi Corona ini masyarakat tidak hanya diharuskan selalu menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak dengan orang lain. Menjaga kesehatan itu juga perlu, untuk itu  kebersihan kampung juga harus menjadi perhatian. MEMBERSIHKAN SELOKAN Karang taruna RW 13 Jatipurwo ikut berbaur dengan masyarakat untuk melakukan kerja bakti membersihkan selokan di wilayah RT masing-masing. Dipantau  ketua RW 13 bapak Saleh  yang ikut turun langsung sehingga seluruh lapisan masyarakat dengan giat melaksanakan kerja bakti. MEMBERSIHKAN SELOKAN Semua saluran selokan di  bersihkan, dengan kerja bakti ini diharapkan wilayah menjadi bersih serta bisa membantu mengurangi dan membunuh jentik jentik nyamuk yang membawa penyakit malaria. KETUA RW 13 JATIPURWO Bukan hanya selokan dan gorong gorong yang di bersihkan, pasar pun menjadi sasaran, karena di pasar selain banyak sampah biasanya juga berbau. "Kami ingin kampung Jatipurwo ini bisa seperti kampung kampung lainn

Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) Surabaya Raya tidak diperpanjang dan diganti dengan era transisi new normal.  Begitu pula dengan pemeriksaan dan penyekatan pada check point di beberapa akses masuk kota juga sudah ditiadakan. Dengan ditiadakannya check poin, maka  di setiap wilayah RT dan RW dalam kelurahan dibentuk kampung wani jogo Suroboyo dan juga kampung tangguh wani jogo Suroboyo KAPOLSEK SEMAMPIR Sebenarnya tidak jauh beda fungsi dari kampung wani dan kampung tangguh. Intinya sama sama menjaga warga di wilayahnya agar tetap mematuhi peraturan pemerintah dengan tetap memakai masker, selalu cuci tangan dan menjaga jarak. Ini salah satu cara untuk memutus mata rantai  penyebaran wabah. Sehingga masyarakat bisa beraktivitas dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. LUMBUNG PANGAN Yang membedakan kampung  wani dan kampung tangguh adalah kelengkapannya.  Selain wani sejahtera, wani sehat sampai wani ngandani, di kampung tangguh  masih ada lumbung